Melihat Ke Belakang

When you walk, sometimes you need to look back before continuing your walk

Kalimat diatas memiliki arti implisit ketika kamu berjalan, ada kalanya kita perlu berhenti sejenak, memandang alam sekitar dan melihat ke belakang hingga pada akhirnya kembali melanjutkan perjalanan. Inti dari pernyataan diatas sebenarnya sederhana saja, dalam hidup ini, kita akan dirundung yang namanya masalah kehidupan yang tidak tahu kapan akan datang dan kapan akan pergi. Ketika mendapatkan masalah itulah kita harus menyempatkan diri menengok ke belakang, maksudnya adalah kita perlu mengingat masa lalu kita yang baik dan pengalaman-pengalaman apa yang pernah didapatkan, kita serap ulang dan dijadikan bekal untuk berjalan kembali ke depan atau melanjutkan kehidupan.

Itulah hidup, dimana hanya akan diisi masalah, baik masalah bahagia ataupun susah, dimana setiap manusia didalamnya harus mengahadapinya, tetapi akan berbeda cara menyikapi masalah tersebut. Itulah saat dimana pengalaman perlu digali ulang agar kesalahan lama tidak terjadi kembali, penyesalan dalam hati yang membuat hidup menjadi kelabu,sehingga cenderung membawa pikiran lebih dikuasai nafsu daripada nurani.

Mungkin sederhana rasanya berbicara, tetapi memang sulit pada pengaplikasiannya. Mungkin terlihat sulit pada awalnya, tetapi akan Indah pada akhirnya. Disitulah pada akhirnya kita harus memilih, melanjutkan perjalanan, memilih jalan lain atau bahkan berbalik arah ke belakang.

Marifnst, 2013-11-04

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Afiseaza emoticoanele Locco.Ro