Tidak tahu mengapa, aku berniat untuk mencoba menulis lagi, suatu rutinitas yang dulu cukup sering kulakukan beberapa tahun yang lalu. Tetapi, sekarang-sekarang ini aku sudah jarang melakukannya, mungkin bisa dibilang rutinitas atau rasa malas yang membuatku tidak pernah menulis lagi. Tetapi, karena kemarin sempat membaca beberapa tulisan di blog orang lain, tidak tahu mengapa semangat menulisku muncul kembali dan akan kucoba kutuangkan dalam tulisan ini. Selain itu, memang kebetulan aku sedang dirundung beberapa masalah yang kujadikan sebagai inspirasi utama.
Aku ingin sedikit bercerita, di salah satu kegiatan, aku diharuskan untuk melakukan wawancara terhadap calon anggota baru. Disini aku banyak menemukan sesuatu yang menarik, khususnya dari karakteristik manusia. Ada yang bersemangat dan memberikan banyak argument, tetapi ada juga yang hanya menjawab seadanya dan perlu dipancing dengan memberikan pertanyaan. Lucu juga menurutku, dimana ternyata begitu banyak karakter manusia yang belum kukenal dari wawancara ini.
Dari wawancara tersebut, sangat banyak inspirasi-inspirasi yang membuatku sedikit harus merenung dan pada akhirnya mengambil kesimpulan, yaitu sifat manusia mempunyai tingkat kompleksitas yang tinggi dan hanya sang pencipta yang tahu. Mengapa ???, aku mengambil contoh, misal temanmu sedang marah kepadamu atau senang denganmu, kamu belum tentu akan selalu tahu perasaan orang tersebut meski dia adalah orang yang sangat dekat ataupun sahabatmu sendiri. Ketidaktahuan tersebut bisa dibilang akibat keterbatasan pola fikir manusia dan memang keanekaragaman karakter manusia yang tiada batas.
Indah bukan!!!, tetapi satu hal yang pasti, sulit!!!. Mungkin itu satu hal penting yang bisa saya katakan, karena kompleksitas sifat manusia yang tinggi sehingga benar-benar sulit untuk diprediksi. Salah satu pelajaran yang bisa kita ambil dari sifat manusia adalah mungkin inilah alasan kenapa manusia diharuskan berbuat baik dan diharuskan menjaga hubungan dengan orang lain. Ketika seseorang mempunyai sifat yang baik dan tidak merugikan orang lain, sifat tersebut setidaknya akan mencegah orang lain menjadi marah ataupun tersinggung, dan kehidupan harmonis antara manusia akan lebih besar persentasenya.
Intinya, ketika kita menemukan karakteristik dari orang lain yang tidak sesuai dengan kita, kita harus selalu berfikir positif dan introspeksi diri, mungkin kita kemarin pernah berbuat hal yang sama dan menyinggung orang lain. Jadi, sudah tidak ada alasan untuk tidak menyukai karakteristik orang lain bukan !!!
“salah satu orang yang benar adalah bisa menerima kekurangan orang lain”
23-10-2011
Leave a Reply